Tweeria, Game RPG dari Kicauan di Twitter

by 04.57 0 komentar




                                                   
      Dari sebuah tweet hadirlah sebuah permainan. Ini bukan permainan kuis atau tebak-tebakan yang sering nongol di linimasa. Namun sebuah game nyata. Tweeria, sebuah game RPG yang lahir dari kicaun di Twitter.
Twitter adalah ‘medan perang’. Suka atau tidak, tiap tweet Anda bisa menimbulkan dampak tak terduga. Misalkan saja ‘membunuh’ orang (player game lain) atau meledakkan sesuatu. Namun itu hanya terjadi di sebuah game RPG Tweeria.
Dengan demikian Tweeria mengolah tweet yang ada untuk dikoversikan menjadi sebuah perintah. Tweeria memanfaatkan API Twitter dalam mengubah pelbagai kicauan tersebut.

“Segala perintah yang terjadi di Tweeria dimulai dari apa yang terjadi di Twitter. Misalnya saja tweet atau retweet, akan dikonversi menjadi tembakan api,” tulis Russell Brandom dari The Verge.
Dengan demikian akun Twitter pengguna menjadi kuncinya. Akun ini akan menentukan seberapa kuat karakter lakon yang dimainkan di Tweeria. Misalkan saja akun Anda miliki pengikut banyak, bisa jadi di Tweeria karakter yang dimainkan memiliki tenaga yang luar biasa.
“Kami ingin menciptakan semacam permainan sosial yang lebih dari sekadar sosial. Bagi kami permainan tersebut justru di luar Tweeria,” ujar desainer Tweeria, Alex Shteinikov.
Hingga saat ini Tweeria miliki 14 ribu pengguna terdaftar dengan 18 ribu kunjungan harian. Goal selanjutnya Tweeria adalah menghadirkan versi mobile dimana pengguna bisa men-check karakter mereka sembari bermain Twitter.
Untuk bermain RPG di Tweeria caranya sangat mudah. Tinggal tuju laman Tweeria di alamat berikut dan sila regristasi dengan akun Twitter yang dimiliki.
Langkah selanjutnya Anda tinggal berkicau dan Tweeria akan secara otomatis mengonversi tweet Anda di linimasa untuk diubah menjadi perintah di game RPG unik tersebut.

 http://ryuzakifaiz.blogspot.com/2013/01/tweeria-game-rpg-dari-kicauan-di-twitter.html

fahmi

Developer

Seorang Thalibul Ilmi yang berusaha menuntut ilmu dan mengamalkannya dengan pemahaman shalafus sholih.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Baik:

+ Tidak Boleh memakai kata-kata Kotor dan Kasar.
+ Dilarang SPAM, SARA dan Sejenisnya.
+ Jangan Mencaci-maki Artikel yang Admin buat.
+ Jika ada Kendala, silahkan berkomentar